Prinsip kerja mesin pemanen padi

2024-05-09

Sekat tersebut memisahkan nasi yang belum dipotong dengan nasi yang sudah dipotong. Roda perontok memandu beras yang belum dipotong menuju mekanisme pemotongan, yang memotong dan menempatkan beras ke dalam mesin pemanen. Naga pengaduk pada mesin pemanen mengumpankan beras ke arah tengah ban berjalan, tempat jari-jari yang dapat ditarik mendorong beras ke dalam konveyor pengumpan, yang mengangkut beras ke mekanisme perontokan untuk memisahkan gabah. Gabah tersebut kemudian dikirim ke mekanisme pembersihan untuk diproses lebih lanjut dan akhirnya dibawa ke tempat gabah. Tangkainya dibuang ke luar mesin.

Untuk menjaga kinerja optimal, setiap komponenpemanen padiharus beroperasi pada kecepatan terukur. Mesin harus dijalankan pada kecepatan sedang hingga penuh untuk mencegah platform pemotongan, naga pengaduk, konveyor, silinder perontok, dan naga pelepasan biji-bijian tersumbat. Selama pengoperasian, penting untuk menjaga kecepatan throttle tetap stabil, dan setelah mencapai ujung medan, mesin harus terus bekerja selama sekitar 20 detik pada throttle sedang hingga penuh untuk menyelesaikan pemisahan butiran, pembersihan, dan pembuangan jerami sebelum mengurangi kecepatan. kecepatan throttle.

Ketinggian tunggul tidak hanya mempengaruhi kualitas dan efisiensi pemanen tetapi juga berdampak pada kualitas pengolahan tanah selanjutnya. Tunggul yang tinggi lebih kondusif untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi beban kerja komponen pemanen tetapi tidak bermanfaat untuk pengolahan tanah berikutnya. Tunggul yang rendah dapat menyebabkan tanah tersangkut pada bilah pemotong sehingga menyebabkan kerusakan. Hal ini juga mengurangi efisiensi produksi dan membebani secara berlebihanbagian pemanen padi. Saat memanen padi yang tumbang, tunggulnya harus lebih rendah. Ketinggian platform pemotongan dapat disesuaikan untuk mengatur tinggi tunggul.

Bekerja pada lebar pemotongan maksimum dapat meningkatkan efisiensi. Namun, pengemudi harus menyesuaikan lebar pemotongan berdasarkan hasil, kondisi lapangan, dan faktor lainnya untuk memastikan pengoperasian yang berkelanjutan. Secara umum, disarankan untuk bekerja pada lebar pemotongan penuh.

Memilih kecepatan pengoperasian yang tepat secara langsung mempengaruhi efisiensi dan kualitaspemanen padi. Pemanen dapat bergerak dengan enam gigi maju dan dua gigi mundur. Empat gigi biasanya digunakan saat bekerja di lapangan: tiga gigi maju dan satu gigi mundur. Peralatan harus dipilih berdasarkan hasil padi.



X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy